Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BerandaDaerahKriminal

Cabut Kesepakatan Damai, Supriyani Merasa Ditekan dan Dipaksa oleh Bupati Konsel Berdamai dengan Istri Polisi

10
×

Cabut Kesepakatan Damai, Supriyani Merasa Ditekan dan Dipaksa oleh Bupati Konsel Berdamai dengan Istri Polisi

Share this article
Example 468x60

Andoolo. Seorang guru honorer Supriyani cabut surat kesepakat damai bersama ibunda MCD bernama Nurfitriana. Pernyataan tertekan dan terpaksa oleh Supriyani itu tertuang dalam surat pencabutan kesepakatan damai, tanggal 6 November 2024.

Pasalnya, Supriyani dibawa oleh kuasa hukumnya, Samsuddin ke rumah jabatan Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga. Usai bertemu Bupati Konawe Selatan, Supriyani diminta untuk menunggu pihak Polres Konawe Selatan bersama Nurfitriana. Alhasil Supriyani ternyata dididuga dijebak oleh Surunuddin Dangga.

Example 300x600

Proses damai antara Supriyani dan keluarga korban yang terjadi di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Konawe Selatan (Konsel), pada tanggal 5 November 2024 kemarin.

Dalam pernyataanya, Guru Honor di SD 4 Baito, Kecamatan Baito itu meresa tertekan dan terpaksa menandatangani surat kesepakatan perdamaian yang di fasilitasi oleh Bupati Konsel, Surunuddin Dangga.

Dalam surat tersebut, Supriyani mengaku jika saat itu dirinya dalam kondisi tertekan dan terpaksa serta tidak mengetahui isi dan maksud dari surat kesepakatan yang telah ditandatanganinya.

Andre Darmawan saat di konfirmasi membenarkan surat tersebut. Bahkan dia menegaskan jika tidak ada perdamaian hukum dalam kasus yang di alami oleh Supriyani.

“Tidak ada perdamaian hukum,” tegasnya.

Example 300250
Example 120x600